Rabu, 02 Juni 2010

Manfaat dari Jahe

SEJAK ratusan tahun lalu, jahe telah dikenal sebagai tanaman yang sangat kaya akan manfaat, baik sebagai rempah atau bumbu maupun sebagai ramuan obat. Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Zingiber officinale Roscoe ini aslinya berasal dari Asia Pasifik, menyebar dari India sampai Cina.
Tak sulit untuk menemukan jahe karena tanaman ini sekarang banyak digunakan di antaranya sebagai bumbu masak, pemberi aroma berbagai makanan dan minuman serta bahan obat-obatan tradisional.
Khusus sebagai obat, khasiat jahe sudah dikenal turun-temurun di antaranya sebagai pereda sakit kepala, batuk, masuk angin. Jahe juga kerap digunakan sebagai obat untuk meredakan gangguan saluran pencernaan, rematik, obat antimual dan mabuk perjalanan, kembung, kolera, diare, sakit tenggorokan, difteria, penawar racun, gatal digigit serangga, keseleo, bengkak, serta memar.
Berbagai referensi juga menyebutkan bahwa jahe dapat mencegah dan mengobati sejumlah penyakit seperti luka bakar, sakit kepala, migren, menurunkan kadar kolesterol, rematik, tukak lambung, antidepresi, hingga impotensi. Meski begitu, semua khasiat jahe tersebut masih belum cukup bukti, sehingga perlu dilakukan uji secara ilmiah pula.
Sejauh ini, hasil uji farmakologi menunjukkan bahwa jahe memiliki beberapa aktivitas sebagai antiradang. Uji laboratorium memperlihat bahwa ekstrak jahe dalam air panas menghambat aktivitas lipoksigenase dan siklooksigenase sehingga menurunkan kadar prostaglandin dan leukotriena (mediator inflamasi).
Riset di Cina melaporkan bahwa pada ratusan penderita rematik dan sakit punggung kronis yang disuntik 5 – 10% ekstrak jahe memperoleh efek pengurangan rasa sakit, menurunkan pembengkakan tulang sendi. Pemberian secara per oral serbuk jahe pada penderita rematik dan musculoskeletal dilaporkan menurunkan rasa sakit dan pembengkakan.
Jahe juga berkhasiat sebagai antimuntah dan dapat digunakan para ibu hamil mengurangi morning sickness. Penelitian menunjukkan bahwa jahe sangat efektif menurunkan metoklopamid senyawa penginduksi mual dan muntah. Menurut German Federal Health Agency, jahe efektif untuk mengobati gangguan pencernaan dan pencegahan gejala motion sickness.
Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting dalam membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan. Pertama, lipase yang berfungsi memecah lemak dan kedua adalah protease yang berfungsi memecah protein.
Jahe juga sekurangnya mengandung 19 komponen bio-aktif yang berguna bagi tubuh. Senyawa kimia pada jahe adalah di antaranya minyak atsiri yang terdiri dari senyawa-senyawa seskuiterpen, zingiberen, bisabolena, zingeron, oleoresin, kamfena, limonen, borneol, sineol, sitral, zingiberal, felandren. Di samping itu, terdapat juga sagaol, gingerol, pati, damar, asam-asam organik seperti asam malat dan asam oksalat, Vitamin A, B, dan C, senyawa- senyawa flavonoid dan polifenol.
Salah satu komponen yang paling utama yakni gingerol bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi dengan begitu jahe mampu mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol diperkirakan juga membantu menurunkan kadar kolesterol.
Manfaat jahe merah
Beberapa Ramuan Jahe Merah
1. Untuk Atasi Rematik

Ramuan 1:
Siapkan jahe merah segar 20 gram, temulawak 20 gram, cabe jawa 20 gram, kumis kucing 30 gram, daun komfrey 30 gram, dan air untuk minum 4 gelas.Semua bahan dicuci bersih, rajang atau diiris tipis, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring.Minum 2 kali pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Agar rasanya lebih segar, tambahkan 2 sendok makan madu dan perasan jeruk nipis.
Ramuan 2:
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun dewa segar 30 gram, irisan kering mahkota dewa 20 gram, daun meniran segar 30 gram, daun sendok 30 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil-kecil, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring.Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Bila suka, tambahkan madu.
2. Untuk Atasi Keropos Tulang
Siapkan jahe merah segar 20 gram, kacang hijau 30 gram, biji cengkih 10 gram, kapulaga 10 gram, merica 15 gram, kayumanis 20 gram, dan air 4 gelas.Bahan-bahan dicuci bersih dan dilumatkan atau dimemarkan. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. Agar rasanya nikmat, bisa ditambahkan 2 sendok makan madu.
3. Untuk Atasi Asma
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun sambiloto 30 gram, daun randu 30 gram, daun lampes 20 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan setelah dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas, lalu saring.Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. agar rasanya segar, bisa ditambahkan madu dan perasan jeruk nipis.
4. Untuk Atasi Stroke
Siapkan jahe merah 20 gram, mengkudu 40 gram, pule pandak 20 gram, daun dewa 30 gram, daun ciremai 20 gram, air untuk minum 4 gelas. Setelah semua dicuci, dirajang atau diiris. Rebus dengan air 4 gelas hingga air rebusan tersisa 1,5 (satu setengah) gelas, kemudian saring.
Minum tiga kali pada pagi, siang, dan sore setelah makan. Sekali minum _ (setengah) gelas.
5. Menambah Gairah Seks
Siapkan jahe merah 15 gram, gingseng 30 gram, cabe jawa 20 gram, lada hitam 20 gram, air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci, direbus hingga air rebusan tersisa 2 gelas kemudian disaring.Minum 2 kali pada pagi dan sore. Sekali minum 1 gelas. Bisa tambahkan kuning telur 1 butir dan 2 sendok makan madu murni. Aduk hingga merata sebelum diminum.


Manfaat Jahe bagi Kesehatan

PASTINYA Anda juga sudah tahu kalau jahe telah lama dikenal sebagai makanan yang sehat. Jahe telah digunakan sebagai bahan pengobatan alami selama berabad-abad. Sekarang ini, para peneliti juga telah menemukan kalau jahe juga efektif dalam mengatasi berbagai penyakit mulai dari kanker hingga migrain. Masih ragu untuk memperbanyak konsumsi jahe? Berikut beberapa manfaat lain dari jahe yang tentunya akan semakin mendorong Anda untuk menggunakannya.

Pengobatan kanker indung telur

Jahe merupakan salah satu senjata yang efektif dalam pengobatan kanker indung telur. Sebuah studi yang dilakukan di University of Michigan Comprehensive Cancer Center, seperti yang dikutip situs healthdiaries menemukan, tepung jahe efektif membunuh sel-sel kanker yang terdapat pada indung telur.

Mencegah kanker kolon

Sebuah studi dari Universitas Minnesota menemukan, jahe juga bisa memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker kolorektal.

Penyembuhan mual akibat hamil

Hasil review dari beberapa studi menunjukkan, jahe juga sama efektifnya dengan vitamin B6 dalam mengatasi mual yang dipicu oleh kehamilan.

Atasi mual saat bepergian

Anda sering pusing-pusing dan mual saat bepergian dengan mobil atau kendaraan lainnya? Cobalah gunakan jahe. Jahe terbukti efektif mengatasi mual saat bepergian dengan kendaraan.

Mengurangi rasa sakit dan peradangan

Sebuah studi menunjukkan bahwa jahe mengandung anti peradangan serta kandungan pembunuh rasa sakit alami.

Redakan mulas atau rasa panas dalam perut

Jahe telah lama digunakan sebagai obat alami mengatasi mulas. Biasanya jahe dipadukan dengan teh.

Mencegah dan mengatasi flu

Jahe juga telah lama digunakan sebagai pengobatan alami flu. Ada juga penemuan yang menunjukkan kalau jahe juga membantu mengatasi masalah perut atau keracunan makanan. Selain itu, jahe juga baik untuk saluran pencernaan.

Meredakan migrain

Penelitian menemukan, jahe bisa meredaakn rasa sakit migrain dengan cara menghentikan kerja prostaglandin, penyebab rasa sakit dan peradangan si pembuluh darah.

Meredakan kram

Dalam sistem pengobatan China, jahe juga digunakan untuk mengatasi kram akibat menstruasi.

Mencegah rasa sakit akibat diabetes

Sebuah studi yang dilakukan pada tikus penderita diabetes menemukan, tikus yang diberikan jahe mengalami penurunan kejadian rasa sakit akibat diabetes.

Manfaat Jahe

Di balik rasanya yang pedas, jahe mengandung zat-zat yang berguna bagitubuh manusia. Tak heran bila sejak lama dikenal ada wedang (minuman) jahe,permen jahe, atau bandrek (minuman yang mengandung jahe). Jahe juga banyakdigunakan sebagai bumbu untuk berbagai jenis masakan atau kue.Manfaat jahe, berdasar sejumlah penelitian, antara lain:
1. Merangsang pelepasan hormon adrenalin, memperlebar pembuluh darah,sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancar. Tubuh pun menjadi lebih hangat, kerja jantung memompa darah lebih ringan. Akibatnya, tekanan darah menjadi turun.
2. Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting. Pertama, //protease//yang berfungsi memecah protein. Kedua, //lipase// yang berfungsi memecah lemak. Kedua enzim ini membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan.
3. Jahe sekurangnya mengandung 19 komponen bio-aktif yang berguna bagi tubuh. Komponen yang paling utama adalah //gingerol// yang bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama //stroke//, dan serangan jantung. Gingerol
diperkirakan juga membantu menurunkan kadar kolesterol.
4. Memblok //serotonin//, yaitu senyawa kimia pembawa pesan. Senyawa ini menyebabkan perut berkontraksi, sehigga timbul rasa mual. Misalnya pada orang yang mengalami mabuk perjalanan.Jadi, untuk mencegah mabuk perjalanan, ada baiknya minum wedang jahe sebelum bepergian. Caranya: pukul-pukul jahe segar sepanjang 1 ruas jari,masukkan dalam satu gelas air panas. Beri madu secukupnya, lalu minum. Bisa juga menggunakan sepertiga sendok teh jahe bubuk, atau kalau tahan, makan dua kerat jahe mentah.
5. Membuat lambung menjadi nyaman, dan membantu mengeluarkan angin. Bisa meringankan kram perut saat menstruasi atau kram akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak.
6. Membantu tubuh melawan pilek dan flu. Jahe meng andung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas didalam tubuh.
7. Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat Anda membuat soto, semur, atau rendang.
****************************************************************************
Manfaat Jahe Merah untuk Kebugaran
Sebagai bahan obat tradisional, jahe merah banyak dipilih karena memberikan rasa pahit dan pedas lebih tinggi dibanding jenis jahe lain. Khasiat umumnya bisa menambah nafsu makan dan menghangatkan badan.
Karena pengaruh inilah orang cepat merasa bugar dan gairah seksnya meningkat. Selain ukurannya lebih kecil dibanding dua jenis jahe lain, yakni jahe emprit dan gajah, warna kulit jahe merah juga berbeda. Kulitnya berwarna merah muda, dagingnya sedikit cokelat, dan memiliki serat lebih kasar.
Tanaman ini lebih dikenal berkhasiat sebagai pencahar, antirematik, dan peluruh masuk angin. Rimpang jahe merah mengandung minyak asiri yang terdiri dari zingeberin, kamfena, lemonin, zingiberen, zingiberal, gingeral, dan shogool. Kandungan lainnya, yakni minyak damar, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat, dan gingerin.
Khasiat umumnya menghangatkan badan, penambah nafsu makan, peluruh keringat, serta mencegah dan mengobati masuk angin. Di samping itu, juga berguna untuk mengatasi radang tenggorokan (bronkitis), rematik, sakit pinggang, lemah syahwat, nyeri lambung, meningkatkan stamina, meredakan asma, mengobati pusing, nyeri otot, ejakulasi dini, dan melancarkan air susu ibu.
Bentuk Tanduk
Hingga saat ini memang belum ada penelitian tentang khasiat jahe merah untuk mengatasi asma.
Namun, menurut DR. Suwijiyo Pramono, ahli fitofarmaka dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, kemungkinan rasa hangat karena kandungan minyak asiri itulah yang menyebabkan rasa lega bagi penderita asma.
"Pada dasarnya jahe merah tidak memiliki kandungan zat yang bersifat bronko splasmolitika (zat pelega saluran napas). Kemungkinan lain efek antihistamin pada jahe yang menyebabkan asma mereda," tutur doktor fitokimia lulusan Universite Toulose Perancis itu.
Namun, bagi Anda penderita asma sekaligus maag, sebaiknya menghindari konsumsi jahe merah. "Karena gingerolnya bisa bikin lambung panas dan iritasi," ujar dosen Fakultas Farmasi UGM ini.
Tanaman bernama Latin Zingiber officinale ini memang kaya manfaat. Dibuat sebagai minuman juga menyegarkan. Nama genus Zingiber yang berbentuk tanduk diberikan karena rimpangnya mirip cula yang tumbuh di kepala badak.
Kata Zingiber sendiri diadopsi dari bahasa Arab, Zanjabil. Kitab suci Alquran pada surat Al Insaan ayat 17 juga menyebut-nyebut soal jahe. Kurang lebih isinya: "Di dalam surga itu mereka diberi segelas minuman yang campurannya jahe."
Produk olahan jahe merah kini telah dijual bebas di pasaran. Bentuknya berupa rajangan kering atau simplisia, jahe instan, serbuk jahe, sirop jahe, dan permen, sehingga memudahkan Anda untuk menikmatinya.

Beberapa Ramuan Jahe Merah
1. Untuk Atasi Rematik
Ramuan 1:
Siapkan jahe merah segar 20 gram, temulawak 20 gram, cabe jawa 20 gram, kumis kucing 30 gram, daun komfrey 30 gram, dan air untuk minum 4 gelas.
Semua bahan dicuci bersih, rajang atau diiris tipis, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring.
Minum 2 kali pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Agar rasanya lebih segar, tambahkan 2 sendok makan madu dan perasan jeruk nipis.
Ramuan 2:
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun dewa segar 30 gram, irisan kering mahkota dewa 20 gram, daun meniran segar 30 gram, daun sendok 30 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil-kecil, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring.
Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Bila suka, tambahkan madu.
2. Untuk Atasi Keropos Tulang
Siapkan jahe merah segar 20 gram, kacang hijau 30 gram, biji cengkih 10 gram, kapulaga 10 gram, merica 15 gram, kayumanis 20 gram, dan air 4 gelas.
Bahan-bahan dicuci bersih dan dilumatkan atau dimemarkan. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. Agar rasanya nikmat, bisa ditambahkan 2 sendok makan madu.
3. Untuk Atasi Asma
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun sambiloto 30 gram, daun randu 30 gram, daun lampes 20 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan setelah dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas, lalu saring.
Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. agar rasanya segar, bisa ditambahkan madu dan perasan jeruk nipis.
4. Untuk Atasi Stroke
Siapkan jahe merah 20 gram, mengkudu 40 gram, pule pandak 20 gram, daun dewa 30 gram, daun ciremai 20 gram, air untuk minum 4 gelas. Setelah semua dicuci, dirajang atau diiris. Rebus dengan air 4 gelas hingga air rebusan tersisa 1,5 (satu setengah) gelas, kemudian saring.
Minum tiga kali pada pagi, siang, dan sore setelah makan. Sekali minum 0.5 (setengah) gelas.

5. Menambah Gairah Seks
Siapkan jahe merah 15 gram, gingseng 30 gram, cabe jawa 20 gram, lada hitam 20 gram, air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci, direbus hingga air rebusan tersisa 2 gelas kemudian disaring.
Minum 2 kali pada pagi dan sore. Sekali minum 1 gelas. Bisa tambahkan kuning telur 1 butir dan 2 sendok makan madu murni. Aduk hingga merata sebelum diminum.
Catatan: Agar lebih aman, tetaplah berkonsultasi dengan ahli tanaman obat atau ahli penyembuhan herbal.
Filsuf Cina Tahun 551-479 SM telah mengetahui bahwa jahe menjadi komponen penting untuk obat. Mereka membuktikan bahwa jahe dapat digunakan untuk mengatasi masuk angin, diare, batuk, demam, infeksi, influenza, perut kembung maupun cacingan. Selain itu, komponen jahe juga bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, menambah selera makan dan memperbaiki pencernaan.

Setidaknya ada tiga komponen besar dalam jahe. Pertama, komponen gizi berupa kalsium dan fosfor. Komponen kedua adalah Nongisi yang bermanfaat memberikan cita rasa pada makanan. Dan ketiga, komponen bioaktif yang memiliki khasiat bagi kesehatan. Komponen bioaktif yang paling penting pada jahe adalah oleoresin (minyak yag tidak menguap) yang menimbulkan rasa pedas dan minyak astiri (menguap) yang komponen utamanya adalah zingiberen dan zingiberol. Kedua komponen ini memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan. Apalagi oleoresin jahe mengadung komponen bioaktif berupa senyawa fenolik yang dapat bertindak sebagai antioksidan yaitu gingerol, zigeron dan shogaol. Ketiga komponen ini telah terbukti berpotensi sangat besar sebagai antioksidan.

Beberapa penelitian di Jepang menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan tsb lebih tinggi ketimbang alfa tokoferol atau vitamin E yang selama ini merupakan antioksidan paling popular yang digunakan sebagai antioksidan alami. Karena itu, jahe penting dikonsumsi sehari-hari untuk menghalau radikal bebas yang dapat memicu reaksi penuaan dini dan penyakit lainnya.Oleoresin pada jahe juga bermanfaat sebagai analgesic atau pereda nyeri maupun antipiretik yaitu penurun demam. Komponen jahe juga erpengaruh positif terhadap peningkatan rspon system kekebalan.

Masyarakat Indonesia sudah lam mengenal jahe. Pada dasarnya ada tiga jenis jahe yang umum ada di pasaran saat ini.

1). Jahe Putih. Sering desebut jahe gajah karena ukuran rimpang jahe yang besar dan gemuk. Namun jahe ini memiliki aroma kurang kuat dan rasa kurang pedas.
2). Jahe emprit atau jahe sunti. Jahe ini memiliki aroma dan rasa lebih kuat disbanding jahe gajah karena kandungan minyak astirinya lebih banyak.
3). Jahe merah. Termasuk jahe dengan ukuran paling kecil namun aromanya sangat tajam, rasanya sangat pedas dan memiliki komponen bioaktif lebih tinggi dibanding jahe gajah dan jahe emprit. Jahe merah sering digunakan sebagai bahan jamu dan obat.
Manfaat, Kandungan dan Khasiat Jahe dari Masuk Angin, sakit kepala hingga Payudara Montok
Tanaman obat tradisional jahe memang banyak manfaatnya. Manfaat jahe dan khasiat jahe bisa dirasakan dan tentunya kalau dibin mimuan terasa enak pula
Kandungan jahe senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti berikut ini:
Obat Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat.
Obat Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari.
Obat Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan.
Obat Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
Bercak putih pada kulit karena kehilangan pigmen (Vitiligo) Ramuan: Ambil 30 gr jahe, cuci bersih lalu dijus. Balurkan jus pada kulit yang menderita vitiligo tersebut.
Obat Terserang cacing gelang Ramuan: Ambil 60 gr jahe segar lalu cuci bersih. Lumatkan, campur dengan segelas air. Saring dan tambahkan madu satu sendok makan. Minum ramuan ini tiga kali sehari.
Obat Membuat payudara menjadi montok dan berisi Ramuan: masukkan dua ruas jahe segar yang telah dikupas kulitnya, ke dalam segelas susu murni yang panas. Tambahkan satu sendok teh gula. Minumlah menjelang tidur malam setiap hari.
Obat Rematik
Ramuan: Siapkan satu atau dua rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara kemudian tumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit.


PASTINYA Anda juga sudah tahu kalau jahe telah lama dikenal sebagai makanan yang sehat. Jahe telah digunakan sebagai bahan pengobatan alami selama berabad-abad. Sekarang ini, para peneliti juga telah menemukan kalau jahe juga efektif dalam mengatasi berbagai penyakit mulai dari kanker hingga migrain. Masih ragu untuk memperbanyak konsumsi jahe? Berikut beberapa manfaat lain dari jahe yang tentunya akan semakin mendorong Anda untuk menggunakannya.

Pengobatan kanker indung telur
Jahe merupakan salah satu senjata yang efektif dalam pengobatan kanker indung telur. Sebuah studi yang dilakukan di University of Michigan Comprehensive Cancer Center, seperti yang dikutip situs healthdiaries menemukan, tepung jahe efektif membunuh sel-sel kanker yang terdapat pada indung telur.

Mencegah kanker kolon
Sebuah studi dari Universitas Minnesota menemukan, jahe juga bisa memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker kolorektal.

Penyembuhan mual akibat hamil
Hasil review dari beberapa studi menunjukkan, jahe juga sama efektifnya dengan vitamin B6 dalam mengatasi mual yang dipicu oleh kehamilan.

Atasi mual saat bepergian
Anda sering pusing-pusing dan mual saat bepergian dengan mobil atau kendaraan lainnya? Cobalah gunakan jahe. Jahe terbukti efektif mengatasi mual saat bepergian dengan kendaraan.

Mengurangi rasa sakit dan peradangan
Sebuah studi menunjukkan bahwa jahe mengandung anti peradangan serta kandungan pembunuh rasa sakit alami.

Redakan mulas atau rasa panas dalam perut
Jahe telah lama digunakan sebagai obat alami mengatasi mulas. Biasanya jahe dipadukan dengan teh.

Mencegah dan mengatasi flu
Jahe juga telah lama digunakan sebagai pengobatan alami flu. Ada juga penemuan yang menunjukkan kalau jahe juga membantu mengatasi masalah perut atau keracunan makanan. Selain itu, jahe juga baik untuk saluran pencernaan.

Meredakan migrain
Penelitian menemukan, jahe bisa meredaakn rasa sakit migrain dengan cara menghentikan kerja prostaglandin, penyebab rasa sakit dan peradangan si pembuluh darah.

Meredakan kram
Dalam sistem pengobatan China, jahe juga digunakan untuk mengatasi kram akibat menstruasi.

Mencegah rasa sakit akibat diabetes
Sebuah studi yang dilakukan pada tikus penderita diabetes menemukan, tikus yang diberikan jahe mengalami penurunan kejadian rasa sakit akibat diabetes.

1 komentar:

  1. Ceramic or titanium flat iron. - Tioga Art - iToga Art
    'The Ceramic Wood anodizing titanium Base' of the base titanium band rings with race tech titanium a smooth surface and a titanium phone case thickness of titanium nipple jewelry 0.25 m.

    BalasHapus